Re : Apa Yang Kita Cari ?

Artikel dari blog lama

Setelah membaca judul diatas, hal apa sajakah yang terlintas dalam pikiran pembaca sekalian?. Saya yakin apa yang ada dibenak anda pasti sangat berbeda antara satu dengan yang lain. Beberapa waktu yang lalu kebetulan saya bertemu dengan salah seorang Ustadz pendidik saya.

Saya mengungkapkan pertanyaan diatas kepada beliau karena saya ingin mengetahui pendapat beliau atas pertanyaan saya tersebut. Seusai ber-basa basi, beliau mulai menceritakan tentang apa hakikat manusia di muka bumi ini. pembicaraan kami dimulai dari dalil tentang penciptaan manusia dan tujuan manusia diciptakan. Seperti yang telah diketahui para pembaca sekalian, manusia diciptakan dari tanah liat, sari pati tanah, setetes air mani. Alangkah menakjubkan proses penciptaan manusia ini, Subhanallah. Setelah beliau menceritakan asal usul penciptaan manusia beliau menanyakan pendapat saya mengenai apa tujuan kita dihidupkan didunia ini, saya menjawab sejauh pengetahuan saya yaitu manusia merupakan khalifah yang dipercaya untuk menangani bumi beserta isinya. Wow nggak disangka jawaban saya mendapat nilai 90. :D

Tapi, ustadz saya menceritakan sebuah pengalaman menarik yang membuat beliau dapat menjawab teka teki pertanyaan saya, sehingga saya merasa terpuaskan oleh pertanyaan yang saya ajukan. Kurang lebih begini ceritanya, ustadz saya adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang ternak dan pertanahan dan beliau adalah seorang pengusaha yang terbilang sukses. Suatu ketika beliau menawar sebidang tanah milik seorang bapak tua yang hidupnya cukup pas-pasan. Awalnya ustadz saya menawar tanah itu dengan harga dibawah harga jual tanah yang ditawarkan sang penjual. Kontan sang penjual mengatakan dengan suara yang cukup lembut "Maaf bah, tanah ini sudah ditawar dengan harga jauh diatas harga yang abah tawarkan". Dengan nada yang tidak yakin, sang ustadz berkata "masak seh pak sudah ada yang nawar". Nah dari sinilah ustadz saya mendapat pelajaran berharga yang mungkin tidak beliau duga sebelumnya, sang penjual mengatakan "Maaf bah kita hidup itu untuk mencari jalan yang lurus, tidak ada sesuatu apapun yang mengalahkan dzat yang maha agung. Jadi saya (penjual) mencoba hidup sejujur mungkin biar barokah. Sekalipun saya kaya, itu tidak menjamin hidup saya bahagia". Subhanallah setelah saya mendengar cerita itu hati saya tergetar. Memang ilmu itu datangnya bisa dari mana saja.

Akhirnya ustadz saya memberi simpulan atas semua yang diungkapkan oleh pak tua penjual tanah itu, yaitu tujuan hidup kita adalah mencari suatu kebenaran yang hakiki. Oleh karena itu kita disarankan untuk memanfaatkan hidup ini sebaik mungkin karena seberapa pun besarnya kekuatan dan kekayaan kita tak akan ada artinya bagi Allah SWT.

1 Response to "Re : Apa Yang Kita Cari ?"

uLpHie Says :
May 31, 2009 at 9:00 PM

suBhaNaLLah...

aBz bC bLog ni,,jD mKin i9t ma dZat MaHa A9ung ni,,y9 taK LaeN ALLAH SWT..

oea,,sLmt eA dPt niLai 90 dr p.UsTadZ..
hehe..

Post a Comment